The Royal Wedding
Kalangan Sendiri

The Royal Wedding

Puji Astuti Official Writer
      4663

Wahyu 19:9

Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Bacaan Alkitab Setahun:Mazmur 120; 1 Korintus 9; 1 Samuel 5-7

Kemarin pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton menjadi pusat perhatian dunia. Pernikahan yang disebut dengan royal wedding ini membuat banyak orang berangan-angan menjadi seperti Kate yang menikah dengan seorang pangeran, sebuah dongeng yang menjadi kenyataan. Namun sadar atau tidak sadar, kita orang percaya juga sedang menantikan royal wedding yang nanti pada hari pelaksanaannya suasana lebih hebat dari pernikahan di Kerajaan Inggris tersebut.

Dalam kitab Wahyu menyatakan bahwa ketika tiba saatnya nanti, Yesus Kristus Sang Raja Damai itu akan menjemput mempelainya, yaitu gereja Tuhan untuk masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba. Untuk itu sambil menantikan waktu itu, seharusnya kita sebagai gereja Tuhan harus mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga menjadi mempelai wanita yang kudus, layak dan tak bercacat.

Seringkali kita lupa jati diri kita sebagai umat percaya dan gereja Tuhan. Kita sibuk dengan hidup kita dan kebutuhan kita sehari-hari dan lupa bahwa kehidupan kita di dunia ini adalah sementara. Keberadaan kita di dunia ini hanyalah masa persiapan untuk kekekalan di mana kita akan hidup bersanding dengan Sang Mempelai Laki-laki, yaitu Yesus Kristus.

Hari ini mari kita sadari bahwa kita adalah mempelai Kerajaan Allah. Kita harus mempersiapkan diri sehingga bisa tampil “cantik” dihadapan Kristus Yesus, kekasih hati kita. Mari kita bukan hanya menghias diri kita secara fisik, namun juga menghias manusia batiniah kita.(Puji Astuti/Jawaban.com)

Mau mengalami royal wedding yang sesungguhnya? Nantikan Yesus Kristus Sang Raja Damai menjemput gereja-Nya untuk Perjamuan Kawin Anak Domba.

Ikuti Kami